Monday, May 21, 2012

Samsung Galaxy S II stock baru sudah memakai OS Android 4.0 ICS

ADVERTISEMENT
Samsung Galaxy S II merupakan ponsel flangsip Samsung sebelum kelahiran penerusnya, Galaxy S 3 di jagad smartphone.



Pada Februari 2011, Galaxy S II muncul menggunakan Andorid 2.3.4 Gingerbread dan direncanakan bisa menggunakan Android 4.0 Ice Cream Sandwidh. Berselang setahun kemudian, atau awal Maret 2012, Galaxy S II mendapat update ke Ice Cream Sandwich di beberapa negara secara bergiliran.


samsung galaxy s iii stok baru os android 4.0 ics, galaxy s 3 ics di indonesia



Namun kini, produksi keluaran terbaru Galaxy S II sudah mendapat ICS secara langsung. Hal ini dikonfirmasi pihak Samsung Indonesia, dan mengatakan bahwa smartphone dengan otak Cortex-A9 1,2 Ghz dual-core tersebut sudah ICS secara pabrikan.



Di wilayah India, Galaxy S II juga mengalami hal yang sama, langsung tertanam ICS secara pabrikan.




via | tekno up







ADVERTISEMENT
Samsung Galaxy S II stock baru sudah memakai OS Android 4.0 ICS 9 out of 10 based on 10 ratings. 9 user reviews.
Comments
9 Comments

9 comments:

  1. mntap ni.. Kpan msuk indo, truz hrganya ttap g'??

    ReplyDelete
  2. dsain sama speknya da yg bda g' ? Truz gmana bdainnya, dan pa msih layak ntuk dbeli??

    ReplyDelete
    Replies
    1. ga ada yg beda, bedanya ICS vs Gingrbread, cara bedainyya ya tanya sama penjualnya sudah pake ICS belom
      itu sih tergantung yg mau beli butuh nggak, klo butuh ya sangat layak beli

      Delete
  3. ma'f mau nanya lgi..
    Mnurut anda mna yg lbih bgus sgs2 vs xperia s

    ReplyDelete
    Replies
    1. tergantung kebutuhan sih, klo lebih membutuhkan fitur kamera xperia s lebih baik, kalau tidkk butuh kamera bagus2 banget, sepertinya sgs2 lebih recomended

      Delete
  4. INDONESIA stok Samsung Galaxy S II apakah masih ada??

    ReplyDelete
    Replies
    1. tapi kok saya sering tanya ke galeri" samsung dibilang udah gak produksi??trusss harga sebernya brp sih itu??? ada yg 5jt,4jt???bingung juga nyari ni hape... --"

      Delete