Blum lama ini Nokia menyatakan akan bener-benar meninggalkan Symbian kerena beralih ke Windows Phone 7 platform Mobile besutan Mocrosoft.

Ternyata benar juga kalau Nokia akan segera tutup buku terhadap OS yang membesarkan namanya selama ini sekaligus sebagai raja smartphone/ponsel pintar selama satu dekade belakangan ini. Buktinya, Nokia bakal menyerahkan pengembangan OS Symbian kedepannya pada Accenture dan mensupport kebutuhan para usernya sampai 2016 nanti.
Untuk membantu pengembangan Symbian di Accenture, Nokia akan mentransfer sebanyak 2800 pegawainya ke perusahaan tersebut mulai Oktober mendatang.
Sekilas tentang Accenture, sang penerima job Outsourcing

Menurut Wikipedia, Accenture merupakan perusahaan global management consulting, servis teknologi, dan outsourcing. Perusahaan ini menghasilkan industri macam Operating Groups, produk utama (produk macam-macam barang konsumen dan peralatan
industri), komunikasi dan Teknologi Tinggi ('CHT'), perusahaan finansial (macam bank dan asuransi), penghasilan (macam kegunaan, kimia, energi) dan Pemerintahan. Situs web resminya adalah www.accenture.com.
Sekedar tambahan, Perusaan ini memiliki 110 kantor dan 140.000 karyawan yang tersebar di 48 negara, salah satunya adalah di Indonesia. Hmm, besar juga ya perusahaan ini?
waduh, Nokia nyerahin Symbian ke Accenture?. . .
ReplyDeletesungguh di sayangkan. . .
bukannya diserahin Symbiannya, tapi pengembangannya lewat outsourcing kayak Apple itu lho yang suka minta bantuan manufaktur lain utk merakit produknya.
ReplyDeleteNah dalam hal ini pengembangan Symbian yg meliputi update dan pemeliharaan akan dilakukan oleh Accenture sebagai partner baru Nokia. Tapi hak penuh masih milik Nokia