Monday, April 9, 2012

Harga preorder Nokia 808 PureView bulan Mei, Rp 7 jutaan

ADVERTISEMENT

Handphone berkamera 41 Megapiksel?? mungkinkah?? sangat mungkn sekali, karena Nokia telah mewujudkannya lewat seri terbarunya dari jajaran Symbian-nya, Nokia 808 PureView. Ponsel yang memiliki kamera berkemampuan 41-megapiksel mungkin adalah salah satu ponsel yang akan mencengangkan siapa pun yang menggunakan.



Dan bagi Anda yang penasaran dengan kehebatan kamera ponsel ini, maka bagi mereka yang tinggal di Eropa, saat itu akan segera tiba. Ya, Nokia akan segera membuka pre-order nokia 808 PureView pada bulan Mei dengan harga eceran sekitar $785 atau sekitar Rp 7.2 jutaan, WOW fantastis!







Selain kamera bertenaga 41-megapiksel, PureView 808 akan berjalan di Symbian. Pre-order adalah salah satu cara Nokia untuk membawa sihir kamera lebih cepat ke pasar, dan juga untuk menjaga kesetiaan dari pengikut Symbian Nokia. Untungnya, teknologi PureView akhirnya juga akan digunakan di platform Nokia Windows Phone di kemudian hari.



Nokia 808 Pureview juga akan memiliki layar 4-inci nHD ClearBlack AMOLED, dengan kapasitas memori internal 16 gigs dan telah mendukung koneksi pentaband HSDPA. Seiring dengan kualitas gambar yang yahud, 808 juga akan mendukung kualitas audio Dolby digitial Plus untuk 5,1 surround sound.



ADVERTISEMENT
Harga preorder Nokia 808 PureView bulan Mei, Rp 7 jutaan 9 out of 10 based on 10 ratings. 9 user reviews.
Comments
3 Comments

3 comments:

  1. kamera bagus, tapi yg lainnya?
    harga perodernya 7.2jutaan?
    coba klo harganya 5.2juta, pasti lebih fantastis!

    ReplyDelete
    Replies
    1. saya kira harga aslinya ga lebih dari 6 juta, biasanya harga preorder jauh lebih mahal, di web lain malah ada yg menyebutkan harga pureview 808 ini 8 juta, tapi itu adalah harga preorder di Italia. semoga saja harganya 5.5 jutaan :D

      Delete
  2. wah kalo hanya mengutamakan keunggulan kameranya dengan harga 6 juta, sepertinya enakan ngelirik kamera DSLR aja deh, lebih meyakinkan dan terpercaya...

    ReplyDelete